
Merebaknya wabah virus besar, coronavirus (Covid-19) sampai saat ini telah menyerang sedikitnya 180 negara di seluruh dunia. Hal tersebut menyisakan penderitaan mendalam bagi masyarakat yang terdampak, baik dalam aspek kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi. Dampak tersebut juga dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk meringankan dampak yang dirasakan masyarakat, khususnya dalam bidang ekonomi, Himakom UPN "Veteran" Yogyakarta bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Komunikasi (Ikakom) UPN "Veteran" Yogyakarta melaksanakan kegiatan bagi-bagi nasi bungkus dan masker kepada para pekerja jalanan.
Para pekerja jalanan merupakan salah satu kelompok masyarakat yang turut merasakan dampak pandemi Covid-19. Mereka yang masih harus bekerja di luar rumah dan mengandalkan upah harian untuk bertahan hidup, kemungkinan besar mengalami penurunan pendapatan dikarenakan pandemi. Ditambah lagi, adanya himbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah serta adanya penutupan wilayah lokal oleh warga di sejumlah kampung, tentu berdampak besar bagi pekerjaan mereka.
Untuk turut andil dalam membantu meringankan beban mereka yang terdampak, Himakom dan Ikakom UPN "V" Yk mengadakan kolaborasi melalui program kerja yang bertajuk Komunikasi Berbagi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan membagikan ratusan nasi bungkus dan masker. Selain itu, seluruh dana yang digunakan untuk pembelian berasal dari hasil donasi yang sebelumnya telah dibuka panitia kegiatan secara umum.
Kegiatan Komunikasi Berbagi terbagi menjadi dua rangkaian, yakni di tanggal 14-22 April 2020 dan 6 Mei 2020. Pada kegiatan Komunikasi Berbagi yang pertama, pelaksanaan kegiatan berlokasi di depan Kampus II UPN "V" Yk, sekitar Pasar Beringharjo dan Jalan Malioboro, serta Alun-Alun Utara. Selain itu, juga dilakukan dengan bersepeda di Jalan Solo dan Jalan Gejayan. Sedangkan pada pelaksanaan tanggal 6 Mei 2020, kegiatan Komunikasi Berbagi diikuti oleh teman-teman dari tiga kelompok studi mahasiswa (KSM) yang ada di Ilmu Komunikasi, yaitu Crast FM, Fotkom 401, dan Avikom. Lokasi pembagian bertempat di Jalan Laksda Adisutjipto, Jalan C. Simanjuntak, dan Jalan Kusumanegara.
Bagi M. Farhan Harjuna, ketua pelaksana Komunikasi Berbagi, pelaksanaan kegiatan yang berlangsung di tengah pandemi ini memberi kesan tersendiri untuk dirinya dan panitia-panitia lain. “Senang, ya. Bisa dapat pengalaman mengetuai sebuah program kerja atau event yang bertujuan kemanusiaan kayak gini, walaupun koordinasi antarpanitia menjadi agak sulit dan kurang maksimal karena banyak yang sudah pulang ke rumah masing-masing,” ujarnya.
Namun, ia mengakui ada hikmah yang dapat dipetik dibalik kendala yang sempat menyulitkan pelaksanaan. “Di luar itu, kami para panitia juga mendapat pengalaman dan pembelajaran penting, yaitu bagaimana caranya kita bisa berpikir secara cepat atau kritis dalam menjalankan program kerja ditengah situasi mendesak.”
Juna menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi motivasi mendasar diadakannya kegiatan Komunikasi Berbagi. Pertama, menyesuaikan situasi saat ini yang mana masih ada orang-orang yang terpaksa tidak bisa bekerja dari rumah, sehingga tetap harus mencari nafkah demi menghidupi keluarga meskipun di tengah situasi pandemi. Kedua, adanya gagasan dari Bidang Eksterna-Internal Himakom, salah satunya adalah menciptakan program kerja yang bisa mempersatukan semua elemen di Ilmu Komunikasi. Dengan demikian, kegiatan Komunikasi Berbagi yang bekerja sama dengan Ikakom UPN "V" Yk dan dibantu oleh KSM menunjukkan bahwa tetap ada komunikasi antarelemen di Ilmu Komunikasi.
Seluruh rangkaian kegiatan Komunikasi Berbagi berjalan dengan lancar. Dengan adanya kegiatan ini, Juna memiliki harapan tersendiri untuk seluruh pihak yang terlibat. “Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran, dengan menjadi bagian dari Komunikasi Berbagi, kita bisa lebih mengencangkan kepedulian antarsesama dan terus mengutamakan kerja sama. Untuk diri masing-masing, juga, semoga terus bisa berbagi dan membantu semaksimal mungkin, ang penting ikhlas,” tutupnya.